4 Asatidz Islamic Center Wadi Mubarak Ditunjuk Untuk Menjadi Imam Sholat Tarawih di Australia & New Zealand
2 hari menjelang datangnya bulan suci Ramadan, 4 orang dai berkebangsaan Indonesia yang merupakan alumni dan mahasiswa program Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak yang dikirim ke New Zealand dan Australia untuk memimpin sholat tarawih di Masjid Utsman bin Affan, Auckland, New Zealand & Global Islamic Youth Center yang berpusat di Australia.
4 orang dai ini bernama Ari Kuswanto, Ferri Eka Rahayu, Zhain abdillah, dan Irfan Maulana ini telah dipilih oleh komunitas Muslim setempat karena pengalaman dan kualitasnya sebagai seorang imam yang handal dan teruji secara kefasihannya.
Ke-4 nya tiba di Auckland dan Australia pada hari Senin sore setelah perjalanan yang melelahkan dari Indonesia. Setibanya di Auckland, ia disambut oleh para pengurus masjid yang telah menyiapkan akomodasi untuknya selama tinggal di New Zealand.
Ferri Eka Rahayu sebagai salah satu dari empat orang dai yang diutus merasa sangat bersyukur dan merasa terhormat untuk menjadi bagian dari kegiatan keagamaan yang diadakan di negara yang jauh dari tanah airnya.
Nantinya ke-4 utusan dai dari Islamic Center Wadi Mubarak akan memimpin sholat tarawih di masjid yang sangat ramai oleh jamaah Muslim setempat. Diakui oleh Ferri meskipun masih mengalami sedikit jetlag, ia memberikan ceramah yang inspiratif kepada jamaah dan mengajak mereka untuk memanfaatkan kesempatan Ramadan dengan sebaik-baiknya.
Para jamaah sangat senang dan merasa terhibur oleh kehadiran ke-4 dai tersebut. Mereka juga memberikan banyak apresiasi dan terima kasih kepada ke-4 dai dari Islamic Center Wadi Mubarak karena telah meluangkan waktunya untuk datang ke New Zealand dan memimpin sholat tarawih.
Ari Kuswanto juga menuturkan sangat gembira dan berharap dapat kembali ke Australia pada kesempatan berikutnya untuk bertemu lagi dengan jamaah Muslim yang ramah dan penuh semangat.
